Menjernihkan air kolam renang pada prinsipnya ada 2 hal yaitu :
1. Menghambat pertumbuhan algae atau lumut.
Yang harus di perhatikan untuk menghambat pertumbuhan lumut adalah mengetahui kadar PH dan clorin yang terkandung dalam air kolam tersebut. Jumlah kandungan clorin atau ph yang melebihi atau pun kurang dari batas ideal dapat mengakibatkan iritasi pada mata atau kulit orang yang berenang dan juga memberikan kesempatan pada lumut untuk berkembang biak sehingga air kolam dengan cepat menjadi kotor atau berubah warna menjadi hijau. Untuk itu sangat diperlukan pengecekan air kolam secara rutin.
Keadaan ph dan clor dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : - jumlah debit air hujan, - Daun atau kotoran lain yang masuk, - jumlah orang yang berenang, dll.
Jika ph air sudah melebihi batas ideal maka diberikan Hcl sedangkan untuk menaikkan kadar clorin diberikan kaporit. Jumlah dosis harus disesuaikan dengan debit air kolam tersebut.
1. Menghambat pertumbuhan algae atau lumut.
Yang harus di perhatikan untuk menghambat pertumbuhan lumut adalah mengetahui kadar PH dan clorin yang terkandung dalam air kolam tersebut. Jumlah kandungan clorin atau ph yang melebihi atau pun kurang dari batas ideal dapat mengakibatkan iritasi pada mata atau kulit orang yang berenang dan juga memberikan kesempatan pada lumut untuk berkembang biak sehingga air kolam dengan cepat menjadi kotor atau berubah warna menjadi hijau. Untuk itu sangat diperlukan pengecekan air kolam secara rutin.
Keadaan ph dan clor dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : - jumlah debit air hujan, - Daun atau kotoran lain yang masuk, - jumlah orang yang berenang, dll.
Jika ph air sudah melebihi batas ideal maka diberikan Hcl sedangkan untuk menaikkan kadar clorin diberikan kaporit. Jumlah dosis harus disesuaikan dengan debit air kolam tersebut.
2. Menyaring kotoran dalam air.
Lumut yang mati akan tetap dalam air kolam, jika kita tidak mengeluarkannya maka air kolam tidak akan jernih. Untuk itu diperlukan filter untuk menyaring air tersebut sehingga jernih. Atau kita dapat menguras dan mengganti dengan air yang baru akan tetapi untuk hal yang terakhir ini sangat tidak effisien serta membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
Sekarang ini sudah banyak dijual filter untuk kolam renang lengkap dengan pompa sirkulasinya. Ada banyak jenis dan ukuran filter kita tinggal menghitung besarnya kolam dan jumlah debit air kemudian menyesuaikan dengan kapasitas filter dan pompa sirkulasinya. Kesalahan dalam perhitungan ini bisa menyebabkan air kolam menjadi kotor karena keterlambatan dalam penyaringan dan sirkulasi airnya,
Penyaringan air melalui filter diperlukan untuk menyaring partikel partikel kecil dalam air sedangkan untuk kotoran yang besar seperti daun daun kering dapat dilakukan dengan menggunakan jaring. Sangat disarankan untuk secara rutin menyaring kotoran sehingga air kolam bisa jernih sesuai dengan yang diharapkan.
Demikian 2 prinsip dasar yang harus diketahui untuk mendapatkan air kolam renang yang jernih. Untuk air kolam yang sudah terlanjur kotor/hijau karena berkembangnya lumut maka kita perlu membuat shock water treatment.