Buat kamu yang ingin membangun kolam renang di rumah, kira-kira jenis kolam renang apa yang akan kamu pilih? Sebelum memutuskan, yuk pelajari dulu perbedaan kolam renang overflow dan skimmer!
KOLAM RENANG OVERFLOW |
KOLAM RENANG SKIMMER |
Saat membangun kolam renang, hal yang kita butuhkan tidak hanya sekadar lahan. Kita juga harus memikirkan sirkulasi air agar kolam renang selalu terlihat bersih. Selain itu, cara merawat kolam renang juga sedikit berbeda tergantung pada jenisnya. Pada prinsipnya, terdapat dua jenis kolam renang yaitu overflow dan skimmer. Lalu apakah perbedaan dari kedua jenis kolam renang ini?
Yuk simak penjelasannya mengenai perbedaan kolam renang overflow dan skimmer berikut ini!
1. Sistem Sirkulasi
Kolam renang overflow adalah jenis kolam renang yang menerapkan sistem sirkulasi dengan cara melimpahkan air keluar badan kolam.
Nantinya, air tersebut diolah dengan bantuan sistem filtrasi untuk dikembalikan lagi ke kolam oleh sebuah mesin pompa.
Tujuan sistem ini adalah agar air yang keluar kolam dapat dikembalikan lagi ke dalam kolam menjadi air yang jernih kembali.
2. Cara Kerja
Ciri khas kolam renang ini adalah memiliki debit volume air yang lebih besar dibandingkan kolamnya. Tujuannya, tentu untuk melimpahkan air kolam keluar badan kolam. Cara kerja kolam renang ini adalah dengan memanfaatkan tekanan dari mesin pompa untuk mengalirkan air dari kolam ke saluran. Kemudian air akan disaring oleh penyaring.
Air tersebut akan kembali ke kolam melalui inlet.
Karena volume air harus sedikit lebih banyak dibandingkan volume bak, kolam renang ini harus dilengkapi balancing tank untuk menambah dan menampung air kolam yang melimpah.
3. Kelebihan Kolam Renang Overflow
Sistem kolam renang satu ini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan jenis skimmer.
Beberapa kelebihan tersebut di antaranya adalah:
- Kebersihkan lebih terjaga, karena kotoran yang mengambang di kolam pasti akan terbawa keluar kolam;
- Bagus secara estetika;
- Tidak perlu khawatir jika hujan datang dan volume air berlebih, karena kelebihan air akan ditampung balancing tank;
- Penambahan bahan kimia untuk perawatan kolam dapat dilakukan melalui balancing tank;
- Perawatan badan kolam lebih ringan;
- Sistem filtrasi lebih optimal.
4. Kekurangan Kolam Renang Overflow
Sebelum memiliki jenis kolam renang ini, pahami juga kekurangannya ya! Berikut sejumlah kekurangan jenis kolam ini.
- Membutuhkan area lebih luas untuk penempatan balancing tank dan gutter;
- Biaya pembuatannya lebih mahal;
- Pembersihkan balancing tank perlu waktu lebih lama;
- Balancing tank rentan bocor;
- Instalasi pipa lebih rumit.
Kolam Renang Skimmer
1. Sistem
Kolam renang skimmer adalah jenis kolam renang yang menggunakan sistem sirkulasi konvensional dengan adanya bantuan bank skimmer untuk mengalirkan air.
Jika di kolam renang overflow terdapat balancing tank untuk menyeimbangkan kolam, di jenis kolam renang skimmer terdapat boks skimmer yang mengambil fungsi tersebut.
Sistem seperti ini biasa diterapkan pada rumah yang memiliki keterbatasan lahan, karena kita tidak perlu menyiapkan lubang penyaringan di bibir kolam dan lahan untuk menaruh balancing tank.
2. Cara Kerja Kolam Renang Skimmer
Cara kerja kolam renang jenis ini berpusat pada boks skimmer. Boks skimmer akan menghisa semua kotoran yang mengapung di air untuk diteruskan pada keranjang boks skimmer. Sementara, air akan dialirkan lubang filtrasi untuk disaring. Hasil dari penyaringan tersebut akan dikeluarkan melalui “lubang keluar”.
3. Kelebihan Kolam Renang Skimmer
Berikut adalah kelebihan dari jenis kolam renang skimmer:
- Hemat ruang karenat tidak memerlukan balancing tank;
- Tidak berisik karena suara gemericik dari tumpahan air;
- Ukuran kolam tampak lebih presisi karena tidak membutuhkan bibir kolam;
- Perawatan lebih mudah;
- Biaya pembuatan kolam renang lebih murah;
- Cocok diterapkan pada kolam renang dalam ruangan.
4. Kekurangan Kolam Renang Skimmer
Meski lebih hemat ruang, kamu juga harus tahu beberapa kekurangan jenis kolam renang ini!
Berikut beberapa di antaranya:
- Jika diletakkan di luar ruangan, kotoran dapat lebih mudah terlihat karena sirkulasi hanya mengandalkan boks skimmer;
- Harus memperbatikan level permukaan air, karena tidak boleh berada di bawah boks skimmer;
- Kolam renang mudah menghijau jika banyak rontokan daun yang jatuh;
- Harus memastikan debit kolam selalu terisi penuh agar boks skimmer tidak menghisap angin dan timbul kerusakan;
- Hanya efektif untuk ukuran kolam renang kecil.