Penjernihan air kolam renang

Penjernihan Air Kolam Renang
PETUNJUK PEMBERIAN BAHAN KIMIA UNTUK PENJERNIHAN AIR KOLAM RENANG
PH Test:
Usahakan pada setiap saat nilai PH dari air kolam renang harus ideal di 7,2 – 7,6 ppm pada skala Test Kit.
Jika nilai PH lebih besar dari 7,6 ppm maka tambahkan Dry Acid sedikit demi sedikit hingga nilai PH menjadi ideal.
Pemberian Dry Acid paling banyak dengan dosis 1 kg / 64 m3.
Jika nilai PH lebih kecil dari 7,2 ppm maka tambahkanlah Soda Ash sedikit demi sedikit hingga nilai PH menjadi ideal.
Setelah penambahan Dry Acid atau Soda Ash, air dalam kolam renang di sirkulasikan kembali, setelah 1/2 jam lalu di check lagi PH nya. Jika nilai PH nya belum ideal, tambahkanlah bahan kimia yang sesuai dengan petunjuk diatas.
.
CHLORINE Test:
Pengobatan Harian:
Residual Chlorine yang ideal untuk air kolam renang adalah 1,0 – 1,5 ppm.
Jika residual Chlorine kurang dari 1,0 ppm tambahkan Chlorine sedikit demi sedikit hingga menjadi ideal, dengan dosis 2 gram per m3 air untuk setiap satu ppm.
Jika residual Chlorine lebih dari 1,5 ppm, seyogyanya kolam jangan dipakai untuk berenang/mandi, tunggulah beberapa jam hingga residual Chlorine akan turun akibat penguapan.
Pemberian Chlorine sebaiknya dilakukan pada sore hari menjelang malam hari, sebab sinar matahari yang panas bisa mengurangi kadar Chlorine dalam air kolam renang.
Pengobatan Bulanan:
Pengobatan bulanan pada air kolam renang lazim disebut ‘Super Chlorination’ atau ‘Shock Treatment’.
Pada beberapa jenis dari lumut dan bakteri akan timbul kekebalan (imun) terhadap pemberian Chlorine yang berkadar rendah, oleh karena itu perlu pemberian Chlorine dengan kadar tinggi.
Shock Treatment ini dilakukan sebulan sekali.
Chlorine yang diberikan adalah 4 kali lipat dari rata-rata pemberian Chlorine untuk pengobatan harian.
.
PETUNJUK PEMAKAIAN CHLORINE & PH TEST
UNTUK PENJERNIHAN AIR KOLAM RENANG
Bersihkanlah kedua tabung Test Kit dengan air bersih beberapa kali.
Isilah kedua tabung tersebut dengan air kolam yang berada 30 cm dibawah permukaan air sesuai dengan garis tanda maksimal yang terdapat pada kedua tabung tersebut. Proses berikutnya harus terlindung dari sinar matahari langsung.
Masukkan 5 tetes OTO INDICATOR SOLUTION pada tabung A dan 5 tetes PHENOL RED INDICATOR SOLUTION pada tabung B. Tutuplah kedua tabung tersebut dengan kedua tutup tabung yang sudah tersedia , kemudian di kocok dan tunggu beberapa saat.
Bandingkanlah warna air dalam tabung A dengan warna standart pembanding A (CL).
Residual Chlorine yang ideal adalah 1,0 – 1,5 ppm.
Bandingkanlah warna air pada tabung B dengan warna standart pembanding B (PH).
PH yang ideal senilai 7,2 – 7,6 ppm.
Lakukan testing ini beberapa kali dengan tempat pengambilan air yang berbeda-beda.
Setelah digunakan, tabung Test Kit harus dicuci bersih.
.
PERHATIAN:
Residual Chlorine yang lebih tinggi dari 1,5 ppm dan nilai PH yang tidak ideal dapat menyebabkan peradangan pada mata dan kulit.
Hindarilah sinar matahari pada Indicator Solution.
Contoh air setelah testing tidak dapat dimasukkan kedalam kolam.



jasa kolam renang I kontraktor kolam renang I maintenance kolam renang I perawatan kolam renang I perbaikan kolam renang I renovasi kolam renang I spesialis kolam renang I tips kolam renang,